Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo dinilai dapat menjadi potensi khusus daya tarik investasi di DIY.
Kepala Bea Cukai Jogjakarta Eko Darmanto menilai Kulonprogo memiliki potensi yang sangat besar. Dalam audiensi dengan Penjabat Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana, beberapa waktu lalu, Eko mengatakan target investasi di Indonesia pada 2022 mencapai Rp1200 triliun. Sementara itu posisi investasi hari ini belum bergerak di kisaran 50 persen. “Artinya potensi itu sangat besar,” kata dia.
Eko menambahkan kawasan industri terpadu Kendal dan Batang saat ini telah pulih. Sementara di DIY terdapat kawasan peruntukan untuk industri sebesar 5.800 hektare yang terbagi dalam tujuh sektor salah satunya ada Kulonprogo. Misalnya di Kawasan Industri Sentolo.
“Begitu potensi ekonomi ini kita angkat kemudian investasi masuk. Kami menginginkan ada kegiatan ekonomi baru. Tujuan utamanya adalah membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya untuk masyarakat, khususnya rakyat Jogja, khususnya lagi rakyat di Kulonprogo,” tuturnya.
Bila lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya,masyarakat bisa mengaksesnya serta dapat bekerja dengan baik, sehingga daya beli akan naik.
“Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi di DIY ini masih separuhnya dari pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi nasional sudah di angka 5,1 persen, sedangkan Jogja itu baru menuju ke tiga, tepatnya 2,7 persen. Ini yang kita ingin dorong,” kata dia.
Salah satu potensi yang dapat didorong dan ada di Kulonprogo ialah keberadaan YIA. Menurut Eko, Bandara YIA merupakan potensi nasional yang bisa menjadi potensi khusus daya tarik investasi.
“Kalau investasi masuk, bandara akan bergerak dan dia akan lebih cepat mengalami perkembangan dan pertumbuhan,” ujarnya.
Eko mencontohkan potensi YIA yang dapat dioptimalkan yakni potensi kargo.
General Manager YIA, Agus Pandu Purnama menambahkan potensi Kulonprogo terhitung luar biasa. Menurutnya dengan adanya bandara, iklim investasi seharusnya dapat bertumbuh.
Bandara YIA dibangun dengan kapasitas yang luar biasa. YIA bisa menampung pergerakan orang sampai 30 juta penumpang per tahun. Jumlah tersebut dihitung dari kapasitas terminalnya. Selain itu, kapasitas kargo di YIA bisa mencapai 590 ton per hari. Namun saat ini muatan kargo rata-rata baru di kisaran 20 ton per hari.
Penulis: Catur Dwi Janati
Editor: Budi Cahyana
Sumber: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/08/25/514/1109604/yia-jadi-potensi-khusus-daya-tarik-investasi
