25 Januari 2025
Sumber: https://www.rumah.com/berita-properti/2023/1/207839/township-eco-green-juga-bisa-diterapkan-di-kawasan-industri

Pengembang terus mengoptimalkan kawasan-kawasan dengan banyak pengembangan infrastruktur salah satunya kawasan industri di koridor barat Jakarta. Wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi salah satu kawasan berkembang yang disasar khusus pengembang.

Perusahaan joint venture (JV) Astra Property dan Hong Kong Land melalui PT Astra Land Indonesia menjadi salah satu pengembang yang tengah mempersiapkan pembangunan proyek residensial terbarunya di kawasan Cikupa. Kawasan ini dianggap sebagai segitiga kawasan industri dengan koneksi antar wilayah seperti Serpong, Karawaci, Cikande, hingga Serang-Cilegon.

Di sisi lain, sebagai kawasan yang masih akan terus berkembang, Cikupa bukan hanya menyediakan area bisnis tapi juga kesempatan untuk pengembangan lahan residensial yang asri. Astra Land Indonesia melalui anak perusahaan PT Lazuli Karya Sarana akan mengembangkan township dengan mengusung konsep desan lansekap eco-green untuk menciptakan habitat alam bagi kehidupan yang asri.

“Insprasi desain lansekap township ini mengusung ide kembali ke alam di mana akan banyak diaplikasikan peningkatan kualitas ekologi kawasan seperti pengolahan limbah air hujan, penyediaan ruang terbuka hijau yang saling terkoneksi dan sebagainya. Diharapkan dengan terwujudnya kawasan ini akan tercipta hunian lestari dan selaras dengan alam,” ujar Alvin Kurniawan, Head of Marketing PT Lazuli Karya Sarana.

Untuk mengoptimalkan konsep tersebut, pembangunan township ini akan menerapkan karakter lansekap yang berbeda di setiap klasternya. Ada empat klaster utama dengan empat tema lansekap yang diterapkan yaitu Vibrant, Clearity, Healing, dan Graceful. Setiap tema akan direpresentasikan dengan karakter hardscapesoftscape dan program sesuai temanya.

Kluster Healing misalnya, akan mempunyai fitur lansekap dengan suasana damai dan menenangkan dengan penyediaan therapeutic garden dan warna-warna yang calming. Tema ini membuat hunian mampu untuk memberikan pengalaman unik dan berbeda. Konsep ini dirancang oleh konsultan lansekap Siura.

Founder dan Principal Siura Anton Siura menerangkan, klaster di dalam township ini nantinya akan memiliki pocket atau kantung taman yang tersebar merata di axis kluster serta dapat diakses dengan mudah oleh penghuni. Fasilitas yang direncanakan akan hadir di taman juga akan didesain untuk berbagai usia penghuni diantaranya adalah study cornerpark avenuecommunity plazaplaygroundplaycourtnatural stream, dan community garden.

“Menghadirkan konsep lansekap yang natural akan membuat penghuni merasakan layaknya berada di dalam taman yang sejuk dan rindang melalui pemilihan vegetasi lokal yang beragam. Konsep ide kembali ke alam juga akan diperkuat dengan kehadiran green belt yaitu  taman seluas 4,5 hektar yang akan menjadi paru-paru hijau dan biru kawasan residensialnya,” jelasnya.

Kehadiran green belt ini juga akan befungsi sebagai ruang untuk peningkatan kualitas air, ruang rekreasi bersama, dan juga untuk peningkatan kualitas ekologi lingkungan hidup. Sebagai ruang rekreasi bersama, green belt nantinya akan dapat diakses dengan mudah melalui pedestrian yang terhubung dengan setiap kluster hunian.

Di dalam green belt juga akan dilengkapi fasilitas seperti jogging track sepanjang kurang lebih 2 km, fasilitas olahraga, playgroundthereapeutic garden, dan eco-pondGreen belt ini juga menjadi showcase penerapan manajemen air yang berkesinambungan.

Author: Wahyu Ardiyanto

Sumber: https://www.rumah.com/berita-properti/2023/1/207839/township-eco-green-juga-bisa-diterapkan-di-kawasan-industri