15 November 2025
Sumber: https://radarpekalongan.co.id/174361/terdampak-pembangunan-kawasan-industri-bip-puluhan-warga-desa-penyangga-gelar-aksi-di-depan-kantor-bupati-batang/

Puluhan warga Desa sekitar kawasan industri Batang Industrial Park (BIP) yang berada di Kecamatan Tulis dan Bandar, Kabupaten Batang menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati setempat, Kamis (19/012023).

Mereka menuntut Pemkab Batang untuk membantu menyelesaikan dampak yang timbul akibat dari pembangunan Kawasan industri BIP. Seperti banjir dan pendangkalan sungai sebagai dampak dari pembukaan lahan untuk kawasan Industri.

“Warga yang menggelar aksi hari ini berasal Desa Wonosegoro, Posong, Sembojo, Beji, Tulis, Wringingintung dan Batiombo yang merupakan penyangga menuntut kawasan industri BIP. Kami menuntut pihak pengembang untuk penyelesaian sejumlah personil yang timbul akibat pengunan kawasan industri,” ungkap Koordinator Aksi Ubaidilah ditemui disela-sela aksi.

Pria yang akrab dipanggil Ubed ini menjelaskan, selama dua tahun ini jika masuk musim hujan bisa dipastikan terjadi banjir. Bahkan air kiriman dari BIP juga sempat membanjiri jalur Pantura, tepatnya di depan Polsek Tulis, hingga menyebabkan kemacetan dan terganggunya aktivitas warga.

“Selain itu, banjir juga merusak rumah warga. Ada satu rumah yang tembok depannya roboh akibat diterjang banjir. Namun setelah diperbaiki, ternyata rusak lagi akibat terjangan air yang mengalir cukup deras dari sekitar BIP,” jelasnya.

Disisi lain, setiap kali memasuki musim kemarau, banyak debu yang berterbangan hingga mengganggu aktivitas warga. Selain itu juga membuat rumah selalu kotor serta menggangu pernapasan.

“Untuk mengatasi banjir, kami sudah minta pihak BIP untuk membuat saluran air yang langsung mengalir ke Kaliboyo. Bukan diarahkan ke sungai kecil yang mengarah ke aliran di sebelah pasar Beji, karena pasti tidak akan muat, jika hujan turun cukup deras,” bebernya.

Untuk musim kemarau sendiri, lanjut Ubed, warga juga sudah pernah minta untuk ada penyiraman, namun kenyataanya tidak ada. “Dan selama ini belum ada perhatian dari BIP. Oleh karena itu warga meminta adanya normalisasi sungai – sungai yang ada di kawasan dan meminta ganti rugi warga yang terdampak,” katanya.

Pihaknya mendesak agar BIP melakukan tindakan cepat agar tidak terjadi banjir yang membawa lumpur. Mengingat kondisi saat ini sudah cukup parah, karena hujan sebentar saja akan terjadi banjir.

“Kami juga minta agar oknum yang sudah membuat citra konflik intern yang membuat tidak bagus di mata masyarakat untuk diusut. 

Sumber: https://radarpekalongan.co.id/174361/terdampak-pembangunan-kawasan-industri-bip-puluhan-warga-desa-penyangga-gelar-aksi-di-depan-kantor-bupati-batang/