25 Januari 2025
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2022/11/10/rangkaian-program-cjibf-2022-di-jateng-para-calon-investor-kunjungi-kiw-dan-kitb

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (PT KIW) kehadiran kunjungan dari tamu-tamu calon investor yang merupakan rangkaian acara program Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022.

Acara CJIBF 2022 ini merupakan salah satu bagian dari prospek pengembangan perekonomian Provinsi Jawa Tengah yang dilihat memiliki peluang yang cukup baik dan perlu untuk terus dipromosikan. 

Jawa Tengah terus meningkatkan iklim investasi dengan meningkatkan konektivitas diantaranya pembangunan jalan Tol Trans Jawa, jalur Kereta Api terintegrasi, pelabuhan internasional, jaringan gas, listrik dan juga air.

Dalam acara kunjungan calon investor ke PT KIW ini dihadiri oleh beberapa tamu penting diantaranya Firdauz Muttaqin selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia dan Dra. ST Khasanaturodhiyah selaku perwakilan Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Ibu Ratna Kawuri yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (PT KIW), Ahmad Fauzie Nur menyampaikan ucapkan selamat datang dan terima kasih telah menyempatkan hadir menyambangi KIW. Ia merasa senang dengan adanya kunjungan calon investor ini. 

Pada kesempatan tersebut, Ahmad Fauzie Nur  memberikan gambaran dan informasi yang komprehensif mengenai kawasan industri sebagai destinasi investasi dengan harapan banyaknya investor yang masuk ke KIW dan KITB.

Dalam tour ini juga dilakukan kunjungan ke fasilitas dan layanan yang dimiliki KIW antara lain Water Treatment Plant (WTP), Waste Water Treatment Plant (WWTP), lahan industri dan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP).

Sebelum berkunjung ke PT KIW, rombongan terlebih dahulu mengunjungi Kawasan Industri Terpadu Batang (PT KITB) dengan agenda yang sama yaitu untuk melihat potensi yang menarik calon investor, karena peminatan investasi tertinggi di Jawa Tengah adalah manufaktur, properti, energi, dan infrastruktur. 

Sebagai informasi, PT KITB sedang melakukan proses pembangunan tahap dua untuk 18 perusahaan yang nantinya akan beroperasi di PT KITB. Pihaknya terus menggerakkan seluruh kekuatan dari Jawa Tengah agar bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional. 

“Peminatan investasi tertinggi di Jawa Tengah adalah manufaktur, properti, energi, dan infrastruktur. Semoga dengan adanya kunjungan dari calon investor ini dapat saling membantu meningkatkan bisnis di Kawasan Industri Wijayakusuma sehingga investor tertarik untuk berinvestasi di lahan milik PT KIW dan tentunya membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah secara Nasional,” ujarnya. 

Selain KITB, KIW juga memiliki anak usaha lain yaitu PT PWS yang bergerak di bidang konstruksi, trading, dan banyak lini usaha lain dengan tetap mengandalkan one stop services.

Ahmad Fauzie Nur  menambahkan meski kondisi global yang kurang menguntungkan di tahun 2022 ini, KIW tetap optimis dan semangat dalam pencapaian target. Tentunya, pada forum seperti ini, menjadi ajang bagi KIW untuk menangkap peluang adanya kepeminatan investor dari global maupun domestik. 

“Terlebih dalam waktu dekat, kami juga berpartisipasi dalam kegiatan B20 Summit di Bali sebagai rangkaian dari Presidency G20 Indonesia yang dapat memberikan wadah bagi investor untuk menentukan pilihan investasi yang tepat,” pungkasnya, Kamis (10/11).

CJIBF 2022 resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (9/11). DPMPTSP mencatat, di hari pembukaan sampai pukul 11.00 WIB tadi, sudah ada 20 kepeminatan proyek dengan nilai Rp 19,43 Triliun.

Ganjar menegaskan, Jawa Tengah mengerahkan seluruh upaya untuk menarik investor sebanyak-banyaknya. CJIBF ini menjadi satu dari sekian langkah yang diambil untuk merealisasikan itu.

“Hari ini kami tentu dibantu oleh BI secara bersama-sama dengan Kadin, kita mencoba mencari format dan sekaligus menawarkan potensi investasi yang ada di Jawa Tengah,” ujarnya usai acara.

Ganjar membeberkan, Triwulan I-IIII tahun 2022 relaisasi investasi di Jateng sebesar Rp 45,99 T dengan rincian PMA 26,82 dan PMDN 18,17. Adapun jumlah proyek 14.704 dan serapan tenaga kerjanya 170.757 orang.

Beberapa tantangan, lanjut Ganjar, coba diselesaikan dengan menggandeng sejumlah pihak. Seperti peningkatan skill pada tenaga kerja, atau SDM-nya agar berkualitas dan sesuai kebutuhan investor.

“Maka kalau obrolan hari ini nanti kita bisa nemu, sebenarnya sdm apa sih yang anda harapkan, biar pabriknya itu kita siapin, sekolah dan yang kita butuhkan hari ini harus vokasional. Prioritas,” tegasnya.

Saat ini sekolah vokasi yang sedang disiapkan, berada di Kawasan Industri Terpadu Batang. Nantinya, SMK Jateng juga bisa diswitch sesuai kebutuhan investor.

“Tinggal nanti kita fitting aja. Nggak akan sulit karena anak-anaknya udah terseleksi tinggal fitting pada kondisi yang ada, butuhnya seperti apa, maka switchingnya nggak akan sulit,” ucap Ganjar.

Dalam acara itu, dilaksanakan penandatanganan Letter of Intent oleh investor potensial Jawa Tengah. Yakni PT Indo Makmur Foods dengan nilai investasinya Rp 9 Miliar dan PT Citra Manunggal Informatika dengan nilai investasinya Rp 8,3Triliun.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan kerjasama kemitraan UMKM dengan industri, yakni antara PT Huahong Art Home Share Indonesia dan UD Pandan Arum.

“Secara keseluruhan kita harapkan di tengah situasi yang sulit ini ayo dong kita gerakkan seluruh kekuatan dari Jawa Tengah agar bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional,” tegas Ganjar.

Penulis: Hermawan Endra

Editor: Catur Waskito Edy

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2022/11/10/rangkaian-program-cjibf-2022-di-jateng-para-calon-investor-kunjungi-kiw-dan-kitb?page=all