Untuk mewujudkan lingkungan go green, tidak hanya didalam kawasan Industri Tugu Wijayakusuma (KIW, namun juga lingkungan pantai disekitar kawasan industri, PT KIW melakukan gerakan menanam mangrove.
“Ini suatu program yang konsisten kita lakukan di KIW, karena kita ingin mewujudkan kawasan industri yang hijau dan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Dan kita ketahui sebelah utara KIW berbatasan dengan laut” ungkap Dirut PT KIW, Achmad Fauzie Nur.
Gerakan menanam mangrove ini, tambah Achmad Fuazie Nur, mendapat dukunganpenuh para stake holder termasuk tenant KIW yang banyak menyatakan minat untuk mewujudkan wisata mangrove untuk KIW sendiri dan penduduk lokal sehingga nantinya antara KIW dan Alam itu sendiri terjadi hubungan yang harmonis.
Dan bagi siapapun yang berkinjung ke KIW selain melakukan aktivitas produksi dan distribusi juga bisa menikmati keindahan alam sekaligus melestarikan lingkungan.
“Kenapa mangrove dan cemara laut yang dijadikan pilihan, karena merekalah ekosistem laut asli pesisir yang akan kita harmoniskan secara industri dan lingkungan hidup.”imbuh Dirut PT KIW ini.
Meski belum semua wilayah pantai dikawasan KIW ditanami mangrove, namun PT KIW memastikan penanaman mangrove akan terus dilakukan dalam jangka panjang hingga 2028.
“Untuk penanaman hari ini 1500 magrove 800 cemara laut, tetapi sebelumnya sudah beribu ribu dan yang akan datang akan lebih banyak lagi. Ini adalah rangkaian, dan nanti tidak hanya di pesisir saja tetapi di bantaran sungai kita akan kembalikan ke ekosistem semula yang berfungsi sebagai paru paru sehingga tujuan daro ZERO Carbon bisa terpenuhi.”pungkas Dirut PT KIW ini.
Think Green oleh PT KIW , tidak hanya menanam pohon semata, tapi ada emplementasi di aktivitas operasional juga yang ramah lingkungan.
Author: Adrianto Ismawan
Editor: Tasropi