5 November 2025

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pulau Rempang Galang bakal menjadi kawasan industri eksklusif.

Pihak BP Batam saat ini sedang menyelesaikan masalah administrasi kepada warga dan pihak-pihak yang terdampak.

“Ini investasi awalnya untuk 5 tahun ke depan adalah USD11 miliar dan untuk investasi selanjutnya akan mencapai USD380 triliun,” kata Rudi saat membuka pemeran maritim di Radisson Hotel, Selasa 1 Agustus 2023.

Banyaknya investasi yang digelontorkan kata Rudi akan membuat Rempang Galang menjadi satu kota baru.

“Semua kebutuhan manusia akan dibangun di sana,” kata Rudi

Pengembangan Rempang Galang menjadi Rempang Eco-City rencananya dilakukan bulan Agustus 2023 mendatang sesuai dengan kontrak yang telah disepakati pihak perusahaan Xinyi Grup.

“Bulan ini harus jalan, 29 Agustus Ground Breaking, berarti September sudah mulai jalan,” lanjut dia.

Ia mengatakan, pengembangan kawasan Rempang merupakan hal positif yang harus di sambut oleh masyarakat kota Batam.

Perputaran uang yang terjadi bisa mencapai Rp100 triliun dan berdampak baik bagi kemajuan Kota Batam.

“Kalau mulai bergerak uangnya. Hitung sendiri pendapatan Kota Batam,” kata dia.

Ia menjelaskan, jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya pengembangan kawasan itu selalu terhambat akibat berbagai macam konflik.

Di era kepemimpinan Rudi pengembangan kawasan itu akhirnya mendapat jalan mulus, Ia berharap masyarakat bisa mengerti dengan peluang yang sudah ada saat ini.

“Ini demi anak cucu kita,” kata dia.

Penulis: Engesti

Editor: Asrul Rahmawati

Sumber: https://gokepri.com/pengembangan-kawasan-industri-rempang-galang-dimulai-september/