Pemkot Pasuruan terus berupaya mengembalikan kejayaan sektor industri. Kini, sasarannya pengembangan kawasan industri logam di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo.
Sebelumnya, Pemkot telah merevitalisasi Pasar Mebel Bukir menggunakan dana alokasi khusus. Kini, kembali mengusulkan anggaran dengan nilai yang tidak kalah besar. Belum lama ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengajukan sekitar Rp 7,5 miliar ke Kementerian Perindustrian.
Anggaran ini yang rencananya akan digunakan untuk mengembangkan kawasan industri logam. Dana ini diperlukan agar kawasan industri logam semakin berkembang. Mengingat, selama ini Kota Pasuruan juga memiliki potensi dalam sektor industri tersebut. “Perlu pengembangan supaya sektor industri logam ini punya daya saing,” ujar Kepala Bidang Perindustrian di Disperindag Kota Pasuruan Sugiyanto.
Ia menjelaskan, anggaran yang diajukan rencananya akan digunakan untuk merevitalisasi kantor industri logam di Kelurahan Ngemplakrejo. Serta, akan melengkapinya dengan beberapa mesin penunjang industri logam. Meski tidak sepenuhnya anggaran dipakai untuk kegiatan fisik.
Ada dua. Pertama sekitar Rp 4,5 miliar untuk kegiatan fisik. Seperti kantor UPT termasuk pengadaan mesin-mesin. Sisanya, Rp 3 miliar akan digunakan untuk kegiatan nonfisik. Seperti, pelatihan bagi para pelaku industri logam.
Pihaknya juga menyusun rencana kegiatan pelatihan. Agar benar-benar sesuai kebutuhan para pelaku industri logam. “Jadi, pengembangannya nanti seimbang. Kebutuhan mesinnya terpenuhi, kemampuan pelaku usahanya juga dilatih,” jelasnya.
Editor: Jawanto Arifin