Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menyerdiakan lahan seluas 82,69 hektar untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Padang Turi, Gampong (Desa) Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, kabupaten setempat.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, dalam program Aceh Business Forum (ABF) dan presentasi peluang investasi pada kawasan ekonomi Aceh di Mandarin Oriental Hotel, Menteng, Jakarta, Senin 28 November 2022.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah penjabat kepala daerah di Provinsi Aceh itu, mengusung tema ‘Memacu Pertumbuhan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan Ekonomi Aceh’.
Pada kegiatan itu, Pj bupati mengajak pengusaha dan investor untuk berinvestasi ke Kabupaten Nagan Raya. Karena menurutnya, di kabupaten berjuluk ‘bumoe rameune’ tersebut tersimpan Sumber Daya Alam (SDA) yang patut diperhitungkan.
“Kita juga telah menyediakan lahan seluas 82,69 hektar untuk pabrik minyak goreng di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Padang Turi, Gampong (Desa) Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir,” ujar Fitriany
Dari lahan tersebut, telah dibagi untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi Kabupaten Nagan Raya ke depan. Untuk peternakan seluas 29,9 hektar, industri minyak goreng 10,5 hektar, industri margarin 8,6 hektar.
Selain itu juga dibagi untuk lahan industri pakan ternak seluas 9,4 hektar, kemudian juga industri sabun dan shampo 10,85 hektar, sementara industri susu dan daging juga disiapkan di area dengan luas 13 hektar.
Jika nantinya pembangunan minyak goreng di mulai dikerjakan, Pj Bupati Fitriany berharap, agar para pengusaha bisa menyerap tenaga kerja lokal, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Nagan Raya.
“Kami juga menekankan agar investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Nagan Raya, untuk memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja lokal di dalam perusahaan,” harap Fitriany.
Fitriany menyampaikan, Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu daerah yang memiliki area perkebunan kelapa sawit terluas di Provinsi Aceh.
Saat ini, di kabupaten tersebut telah terbangun setidaknya 11 Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS), sementara dua PMKS lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Dengan adanya pabrik refinery di Kabupaten Nagan Raya, nantinya diharapkan bisa mengurangi atau mengentaskan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Nagan Raya sesuai dengan program Pj Bupati Nagan Raya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Nagan Raya, Diman Dasimun, SE mengaku sangat mendukung program yang telah dicanangkan Pj Bupati Fitriany Farhas.
Pasalnya, program yang bersifat positif tersebut merupakan upaya dalam rangka peningkatan ekonomi dan kemakmuran Kabupaten Nagan Raya.
Pada kegiatan yang dihadiri pengusaha, investor dan sejumlah penjabat kepala daerah di Provinsi Aceh tersebut, turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nagan Raya, Rahmattullah, Kepala DPMPTSP Nagan Raya, Diman Dasimun.
Author: Ibrahim Istra
