Pembangunan kawasan industri di Kecamatan Gending terus didorong Pemkab Probolinggo. Rencananya kawasan ini pembangunannya akan dimulai April tahun 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) bupati probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, pembangunan kawasan industri sejauh ini terus berjalan. Utamanya pada penyelesaian perizinannya. Sebab, pembangunan kawasan industri yang sebelumnya akan dilakukan PT Maspion telah berganti nama menjadi PT Probolinggo Industrial Park (PIP) harus penyelesaian perizinan dari nol ke pemerintah pusat.
“Saat ini terus berlanjut. Dengan perubahan nama, perizinannya dari awal lagi. Saat ini sudah sekitar 67 Persen untuk penyelesaian proses perizinannya,” katanya, Minggu (8/10).
Dengan adanya hal tersebut, Pemkab Probolinggo menargetkan April pembangunan sudah bisa dimulai. “Januari akan kami panggil lagi, direktur PT-nya untuk mengetahui perkembangannya. Semisal tidak ada progres yang baik, akan kita pertimbangkan lagi proses perizinannya (pembangunan kawasan industri, red),” jelas Ugas.
Dengan adanya target awal pembangunan, lanjut Ugas, pembangunan akan direncanakan di kawasan seluas 47 hektare yang ada di wilayah Gending. Untuk kemudian berlanjut terhadap kawasan lainnya.
“Dari 466 hektare kawasan industri, awal akan dibangun pada 47 hektare. Kemudian berkelanjutan pada kawasan lainnya. Ada tiga perusahaan industri yang sudah bersedia. Rinciannya, dua dari luar (penanaman modal asing, red) satu dari perusahaan lokal,” ujarnya.
Dengan adanya kawasan industri di Kecamatan Gending tersebut, Ugas menyebutkan bahwa, serapan tenaga kerja akan sangat tinggi. Ada sekitar 50-60 ribu tenaga kerja kabupaten Probolinggo akan terserap di kawasan tersebut.
“Akan ada banyak industri dari berbagai bidang yang siap menampung tenaga kerja nantinya. Bahkan di kawasan industri tersebut nanti akan ada pelabuhan dan hotel,” ujarnya.
Penulis: Agus Faiz Musleh
Editor: Ronald Fernando
