PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), emiten pengembang kawasan industri MM2011, berkolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melakukan penanaman mangrove di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Corporate Secretary BEST, Herdian mengatakan, kegiatan penanaman mangrove yang ke-6 ini merupakan lanjutan sejak tahun 2015 dan sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Tahun ini, aksi yang diwadahi oleh MM2100 Peduli tersebut telah menanam sebanyak 20.500 pohon.
“Kegiatan ini juga melibatkan keikutsertaan 30 tenant dari kawasan industri MM2100 seperti Seiwa Indonesia, Toyota Boshoku, Mayora dan Yamaha Music serta juga bekerjasama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100,” kata Herdian, Senin (14/11/2022).
Menurut Herdian, penanaman mangrove saat ini diprioritaskan di wilayah muara sungai, mengingat ancaman abrasi pantai yang masih terjadi.
“Pasalnya, manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan kehidupan antara lain sebagai tempat berlindung dan memijah bagi udang dan ikan dan perendam gas emisi yang berasal dari efek rumah kaca,” katanya.
Herdian menambahkan, dengan pelaksanaan penanaman mangrove yang baru saja dilaksanakan, perseroan berharap program CSR lainnya seperti pendidikan, sosial, kesehatan dan kemasyarakatan yang akan dilaksanakan bersama dengan para tenant di kawasan industri MM2100 dan perusahaan/lembaga lainnya.
“Melalui wadah MM2100 Peduli, perseroan berharap dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkannya baik secara langsung maupun tidak langsung dan diharapkan akan terus berkelanjutan,” pungkasnya.
Author: Mashud Toarik / FER
Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/999303/libatkan-30-tenant-best-tanam-20500-pohon-mangrove