9 November 2025

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Palacio do Planalto, Brazilia, Brasil, Rabu (9/7/2025). ANTARA FOTO/Andi Firdaus/nz/am.

Jakarta (Industrial News) – Indonesia berupaya mempercepat perluasan perdagangan dengan negara-negara Amerika Latin dengan mendorong proses finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Mercosur (Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement/IM CEPA).

IM CEPA merupakan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Mercosur, blok ekonomi Amerika Selatan yang terdiri dari Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.

Perjanjian tersebut resmi diluncurkan pada 16 Desember 2021, setelah dua tahun tahap persiapan negosiasi. Negosiasi formal mencapai tahap pertemuan pendahuluan pada Juni 2022.

“Saya menyambut baik kepemimpinan Anda di Mercosur, dan kami berharap dapat menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Mercosur dengan Anda,” ujar Presiden RI Prabowo Subianto dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva.

Pernyataan itu disampaikan dalam kunjungan diplomatik Prabowo ke Brasil dan disiarkan secara virtual pada Kamis (10/7). Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menyambut baik rencana Presiden Lula untuk mendatangkan 700 pengusaha Brasil dalam kunjungan Presiden Lula ke Indonesia.

Menurutnya, kunjungan tersebut dapat mendorong terjalinnya kerja sama yang konkret dan langsung antara kedua negara.

Menurut Kementerian Perdagangan RI, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Brasil dari Januari hingga September 2024 mencapai 5,07 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.220), meningkat 24,3 persen dari 4,08 miliar dolar AS pada periode yang sama pada 2023.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke Brasil naik 33 persen, dari 940 juta dolar AS menjadi 1,25 miliar dolar AS dalam periode yang sama. [*]