Ratusan calon tenaga kerja dari berbagai daerah digembleng keterampilan, agar menjadi tenaga kerja trampil yang siap pakai.
Mereka dilatih ketrampilan untuk ditempatkan di berbagai perusahaan yang ada di Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB).
“Kami menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, Senin 5 September 2022.
Pelatihan, lanjut Eko, tahun ini dua tahap. Tahap pertama sudah berlangsung dengan 4 angkatan yang digelar secara terpisah diberbagai Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).
Keempat LPKS tersebut yakni LPKS Langgeng Mulyo (Brebes), LPKS Henita (Bulakamba), LPKS Tri Mitra Industri (Tanjung) dan LPKS Annur (Kersana).
“Masing-masing angkatan diikuti 42 orang,” terang Eko.
Tujuannya, masih kata Eko, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang siap kerja dalam rangka pengentasan pengangguran di Kabupaten Brebes.
Pelatihan yang berlangsung sejak 22 Agustus hingga 3 September 2022 dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Adapun jenis pelatihan yang diberikan berupa menjahit garmen dan upper Shoes. Mereka yang telah lulus direkomendasika keberbagai perusahaan di antaranya di PT SMJ, OSAGA, BIG, dan DAEHAN.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Brebes Tety Yuliana mengaku bangga dengan minat generasi muda Brebes yang tekun menambah ketrampilan dalam menghadapi dunia kerja. Apalagi, Kabupaten Brebes membutuhkan tenaga kerja terampil sesuai dengan kompetensinya.
“Seiring industrialisasi di Brebes, Pemkab Brebes hadir untuk menyiapkan tenaga trampil sesuai kebutuhan perusahaan,” terang Tety.
Kata Tety, sudah ada 15 perusahaan di KIB dan 30 perusahaan yang beroperasi di KPIB. Investor lain terus mengantre beroperasi sambil menyelesaikan perijinan.
Menurut Tety, Kabupaten Brebes masih membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pengembangan KIB dan KPIB.
Author: Dwi Ariadi
Editor: Dwi Ariadi