28 Januari 2025

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), atau dikenal sebagai Grand Batang City, menerima kredit sebesar Rp 786 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) untuk membiayai pembangunan fase kedua tahap 1 seluas 400 hektare (ha) yang direncanakan akan beroperasi pada semester I 2024. 

Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan kawasan tersebut. Perjanjian kredit antara kedua perusahaan ini ditandatangani di Menara Danareksa, Jakarta, pada Selasa (21/11/2023).

Direktur Keuangan PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Evi Afiatin, menyambut baik kerja sama dengan Danamon, yang merupakan bagian dari grup jasa keuangan global MUFG, sekaligus bank terbesar di Jepang. “Hal ini mencerminkan kepercayaan institusi keuangan terhadap KITB,” kata dia dikutip dari Investor Daily, Rabu (22/11/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Ngurah Wirawan, menyatakan pinjaman ini akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan kawasan industri di masa mendatang. Kolaborasi antara Danamon dan KITB diharapkan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pertumbuhan berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kawasan industri di Indonesia.

Grand Batang City, sebagai proyek strategis nasional (PSN), memiliki luas lahan 4.300 ha dengan konsep smart, green, dan modern yang mengedepankan pengembangan kawasan berkelanjutan. Sejak berdiri pada 11 Desember 2020, KITB telah menyelesaikan fase pertama seluas 450 ha dan berhasil menarik 13 investor, baik investor asing (penanaman modal asing/PMA) maupun investor lokal (penanaman modal dalam negeri/PMDN).  Total investasinya mencapai Rp 6,8 triliun dan diharapkan dapat menyerap 15.000 tenaga kerja pada tahap pertama.

Sebagai PSN, pemerintah turut membantu KITB dalam pembangunan infrastruktur vital kawasan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 3,6 triliun. Grand Batang City juga dihubungkan oleh jalur nasional pantura dan Tol Trans Jawa, serta sedang membangun pelabuhan jetty dan stasiun kereta api untuk melayani moda transportasi manusia dan barang.

Penulis: Muhamad Ghafur Fadillah

Editor: WBP

Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/2782569/dapat-kredit-rp-786-miliar-dari-danamon-kawasan-industri-batang-genjot-pembangunan-fase-2