Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot pendapatan BUMD. Hasilnya, salah satu BUMD, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 133 persen (year on year) semester I-2023.
Direktur Utama PT JIEP, Dharma Satriadi, mengatakan pertumbuhan pendapatan perseroan juga diiringi oleh pertumbuhan laba bersih pada tahun berjalan sebesar 39, miliar pada semester I atau tumbuh sebesar 147 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Tren positif atas capaian keuangan PT JIEP kembali bisa ditorehkan pada semester I tahun ini,” kata Dharma dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu. Tren tersebut, katanya, diharapkan dapat bertahan. Bahkan meningkat seiring realisasi program strategis untuk pencapaian target keuangan tahun ini.
Dharma menambahkan, upaya perseroan dalam mencapai laba bersih sesuai dengan RKAP 2023 masih on the track. Dia pun optimistis target laba dapat dicapai dengan memaksimalkan potensi pendapatan pada produk-produk unggulan seperti tanah kavling industri, pergudangan, bangunan pabrik siap pakai serta pendapatan di sektor ritel.
JIEP juga berhasil membukukan pertumbuhan sektor investasi properti logistik sebesar 122 persen. Sedangkan sektor investasi sarana dan prasarana tumbuh sebesar 179 persen dibandingkan semester I-2022. PT JIEPmerupakan perusahaan pengelola dan pengembang kawasan industri Pulogadung seluas 433 hektare yang merupakan pionir perusahaan pengelola kawasan industri di Indonesia.
PT JIEP termasuk ke dalam BUMN dengan kepemilikan saham 50 persen dimiliki oleh PT Danareksa (Persero) sebagai perwakilan dari Kementerian BUMN dan juga sebagai BUMD dengan kepemilikan saham 50 persen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Unit bisnis PT JIEP terdiri dari tanah kavling industri, properti pergudangan dan bangunan pabrik siap pakai serta bisnis penunjang. Sementara itu,BUMD Perum Dharma Jaya fokus ingin menjadi sentra kebutuhan protein hewani.
Bahkan Perumda Dharma Jaya tidak hanya melayani masyarakat Jakarta dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Dia jgua bisa menjadi pusat informasi isu strategis daging yang dapat memantau pergerakan harga, kebutuhan dan pasokan daging baik di Jakarta maupun nasional.
Dirut Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, mengatakan, saat ini ada sekitar lebih dari 10 perusahaan pelaku industri perdagingan atau para penggiat bisnis protein hewani (daging sapi, ayam, dan ikan) yang sudah bermarkas di Perumda Dharma Jaya.
Penulis: Aloysius Widiyatmaka
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Sumber: https://koran-jakarta.com/pendapatan-bumd-jiep-tumbuh-tinggi?page=all
