5 November 2025

Salah satu tugas dari Bidang Promosi Penanaman Modal di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim adalah memaksimalkan potensi dan peluang investasi yang ada di Kaltim.

Kepala Bidang (Kabid) Promosi Penanaman Modal, Arie NN Oetomo menyebut, sejauh ini sudah ada beberapa kawasan di Kaltim yang pihaknya coba tawarkan dan promosikan ke calon investor.

Misalnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur (Kutim), Kawasan Industri di Buluminung, Penajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, hingga Kaltim Industrial Estate (KIE) di Bontang.

“Akhirnya kawasan-kawasan itu lah yang kami promosikan. Seperti KEK Maloy, Buluminung, Kariangau, dan KIE Bontang. Untuk saat ini, itu yang kami tawarkan ke calon investor,” ujar Arie.

Untuk KEK Maloy, memang sudah sejak lama direncanakan pemproc untuk kawasan industri berbasis oleochemical dengan skala internasional. Kemudian, difokuskan untuk pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit yakni crude palm oil (CPO).

Kemudian, industri olahan dan turunannya seperti minyak goreng, biodiesel, kosmetik, dan lain-lain. KEK Maloy juga didesain untuk menampung kegiatan industri, ekspor dan impor, dan kegiatan lain yang bakal menghasilkan nilai ekonomi tinggi.

Lalu ada Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Penajam Paser Utara (PPU). KIB merupakan salah satu dari 8 klaster yang ditetapkan sebagai kawasan industri di Kaltim. Buluminung masuk ke dalam kawasan industri di proyek strategis nasional.

“Kawasan Industri Buluminung ini juga akan jadi penopang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan terintegrasi demgan Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan. Nantinya, KIK Balikpapan juga akan dikembangkan sampai ke Pulau Balang,” tambahnya.

Sebagai informasi, letak KIK sangat strategis karena berada di Teluk Balikpapan dan berhadapan langsung dengan Selat Makassar. Selat itu menjadi bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI II). Posisi itu membawa keuntungan karena memudahkan mobilisasi barang untuk tujuan domestik maupun mancanegar (ekspor-impor).

Kemudian ada KIE yang jadi salah satu anak perusahaan PT Pupuk Kaltim. Mulanya, KIE dimulai dengan menyediakan dan mengelola lahan kawasan industri untuk perusahaan berbasis gas bumi di Bontang.

“Kami terus upayakan untuk promosikan investasi Kaltim ke calon investor dengan mempromosikan soal kawasan-kawasan tersebut,” tandasnya.

Sumber: https://adakah.id/dpmptsp-kaltim-tawarkan-beberapa-kawasan-industri-potensial-ke-investor/