Seiring dengan membaiknya perekonomian pascapandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menawarkan strategi penambahan investasi di 14 kawasan industri.
Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pemprov memiliki dua strategi khusus terkait investasi di wilayahnya.
“Pertama memelihara industri yang ada di Provinsi Banten agar tidak meninggalkan Provinsi Banten. Kedua, kita mengundang investasi yang sebesar besarnya,” kata Al Muktabar, dikutip dari Antara, Senin (27/6).
Hal tersebut disampaikan Al Muktabar saat menjadi pembicara di Seminar pertumbuhan ekonomi di Banten di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Serang, Senin.
Al Muktabar mengungkapkan, saat ini di Provinsi Banten terdapat 14 kawasan industri yang diisi oleh lebih dari 4.000 industri besar dan menengah.
Jika ditambah dengan UMKM, kata Al Muktabar, bisa mencapai puluhan ribu pelaku usaha.
Menurut dia, hal ini dapat menjadi modal untuk pemulihan ekonomi di Provinsi Banten.
Pada kesempatan yang sama Al Muktabar juga menyampaikan terkait green economy, di mana membutuhkan kearifan untuk bersahabat dengan alam.
Menurut dia, akan terjadi efisiensi yang cukup baik apabila dikembangkan menjadi mudah, murah dan cepat.
“Kita harus sekuat-kuatnya memanfaatkan potensi kita. Saat ini kondisinya terus membaik. Ekonomi digital di Tangerang cukup baik,” kata Al Muktabar.
Redaktur: CITRA DARA VRESTI TRISNA
Sumber: https://banten.genpi.co/hot-news/4374/2-strategi-investasi-pemprov-banten-terkait-14-kawasan-industri?page=2